Sabtu, 29 Agustus 2009

Analisis Perusahaan Asuransi yang menggunakan sistem Unit Link

Perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang asuransi kini memiliki suatu sistem baru yang menjanjikan banyak benefit yang dapat menguntungkan konsumen. Akan tetapi ada baiknya kita analisis lebih lanjut lagi, apakah benefit tersebut benar-benar menguntungkan bagi konsumen atau pengguna jasa layanan asuransi tersebut?

Memang tidak semua perusahaan asuransi telah beralih ke sistem unit link ini, masih banyak perusahaan asuransi yang bersifat traditional. Perusahaan asuransi yang tradisional ialah perusahaan asuransi yangmana telah kita kenal sehari-hari yaitu kita dapat memiliki polis asuransi ketika kita membayarkan sejumlah premi yang diwajibkan oleh perusahaan asuransi tersebut maka secara otomatis kita telah bergabung dalam asuransi tersebut. Perusahaan asuransi tradisional pada umumnya hanya memiliki satu keuntungan utama yaitu memberikan perlindungan kepada konsumen. Perlindungan ini dapat berupa perlindungan pada keselamatan jiwa, pendidikan, kendaraan, hal-hal lain yang dianggap perlu untuk diberikan perlindungan. Biasanya konsumen yang tidak mau ribet atau ambil pusing lebih memilih untuk bergabung dengan jasa asuransi tradisional, karena konsumen yang risk adverse ini lebih menyukai untuk menghindari hal-hal yang memiliki resiko seperti yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi dengan sistem unit link.

Sesuai dengan hukum ekonomi yang berbunyi "no risk no return", maka dengan memilih asuransi yang tradisional dimana konsumen tidak dibebankan pada berbagai resiko-resiko (no risk) namun konsumen tidak akan mendapatkan benefit selain perlindungan (no return).

Unit link merupakan suatu sistem baru yang diadaptasi oleh beberapa perusahaan asuransi dalam rangka untuk memberikan benefit yang berlipat kepada konsumen. Benefit yang ditawarkan oleh asuransi unit link tidak hanya memberikan perlindungan saja, seperti asuransi konvensional, akan tetapi juga menjanjikan untuk memberikan return yang besar di kemudian hari. Mengapa asuransi unit link berani menjanjikan return yang besar ini?

Asuransi unit link memiliki beberapa perbedaan dengan asuransi tradisional. Perbedaan yang paling mencolok ialah asuransi unit link telah mengadopsi sistem saham, obligasi, surat utang negara, dll. Ketika konsumen hendak membuka polis asuransi di perusahaan unit link, konsumen diberikan beberapa pilihan dimana konsumen ingin menempatkan dana atau uang preminya. Penempatan tersebut dapat dilakukan dalam beberapa jenis antara lain : equity funds, equity income funds, balanced funds, balanced progressive funds, bond funds, money market plus funds. Sehingga return yang didapat oleh konsumen bisa sangat besar sesuai dengan pergerakan dari jenis penempatan uang preminya, misal equity funds.

Memang resiko dari penempatan dana (uang premi) dalam saham sangat besar, akan tetapi apabila kita berhati-hati dan yakin, maka return yang dapat kita peroleh juga sangat besar pula (high risk high return). Sehingga dalam asuransi unit link memungkinkan konsumen memiliki dana yang besar di kemudian hari. Pergerakan dana yang kita miliki dari tahun ke tahun cukup signifikan, umumnya pergerakan dana tersebut memiliki trend yang positif. Maksudnya ialah jumlah dana yang kita miliki terus bertambah, sangat sedikit sekali dana tersebut berkurang. Secara sederhana dapat dikatakan "semakin tinggi nilai saham, semakin tinggi dana yang kita peroleh". Perusahaan asuransi unit link biasanya menempatkan dana konsumen ke dalam saham-saham bluechip atau saham yang dinilai sehat dan trendnya positif.

Oleh karenanya asuransi unit link menawarkan keuntungan 3in1, maksudnya dengan memiliki polis di asuransi unti link maka konsumen akan mendapatkan 3 keuntungan sekaligus yaitu Proteksi, Investasi, Tabungan.

1. Proteksi

Konsumen secara otomatis akan mendapatkan perlindungan kiwa dan kesehatannya. Apabila konsumen mengalami kecelakaan, cacat akibat kecelakaan, dirawat di rumah sakit maka semua biaya akan ditanggung oleh asuransi. Jadi konsumen tidak perlu khawatir dalam berpergian karena kapanpun dimanapun konsumen akan di cover oleh asuransi.

2. Investasi
Konsumen dapat menanamkan dananya (uang preminya) dalam saham, obligasi, dll dan akan mendapatkan return sesuai dengan pergerakan sahamnya atau jenis penempatan dananya.
Umumnya return yang didapat dari investasi ini sungguh menguntungkan karena perusahaan unit link menempatkan dana konsumen dalam saham-saham bluechip. Jadi dalam beberapa tahun mendatang konsumen memiliki dana yang besar yang didapat dari hasil investasinya.

3. Tabungan
Konsumen juga memiliki tabungan untuk masa depannya. Tabungan tersebut berasal dari hasil investasinya. Besarnya tabungan sesuai dengan bagaimana konsumen mengelola tabungannya sendiri. Dana tabungan dapat ditarik (di debet) apabila konsumen membutuhkannya. Dengan tabungan tersebut memungkinkan konsumen mengatur masa depannya sendiri.

Jadi, Asuransi unit link sungguh menguntungkan apabila kita sebagai konsumen dapat mengelolanya dengan sebaik mungkin. Benefit yang kita peroleh dari asuransi unit link juga lebih banyak dari asuransi tradisional. Apabila kita lebih yakin dan terampil dalam mengelola dana, maka ada baiknya kita memilih jenis asuransi unit link ini.

Radhitya Perdana
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan Executive Financial Consultant CommLife